Kenapa Timothy?
 |
| Kenapa Timothy? |
Pendahuluan
Setiap dari kita yang memiliki nama pasti pernah bertanya, apa arti atau makna dari nama yang kita miliki bukan? Juga dengan orang tua yang memberikan nama itu kepada anak-anaknya tentu memiliki alasan tersendiri kenapa memberikan nama tertentu bagi anak-anaknya. Beberapa dari orang tua memberikan nama tertentu itu misalnya karena ada kenangan masa lalu, peristiwa yang terjadi ketika kelahiran dari anak atau ada yang memberikan nama bagi anaknya disertai dengan harapan akan masa depan kelak bagi anak yang diberikan nama oleh orang tua. Hal ini menandakan bahwa nama itu memiliki arti tersendiri bagi masing-masing pemiliknya. Hal inilah yang juga saya pahami, sehingga saya mencari arti atau makna dari nama saya yang diberikan oleh orang tua kepada saya. Nama saya adalah Timothy Putra Saragi. Pada tulisan kali ini saya akan bercerita tentang nama saya. Cerita ini saya dapatkan dari cerita ayah saya, ketika saya menanyakan apa arti nama saya.
Semangat Melayani Tuhan
Ketika ayah masih muda, ia telah aktif dalam melayani di gereja. Ayah merupakan jemaat dari Gereja HKI Siborongborong Lontung. Keaktifan ayah sebagai seorang yang melayani di gereja, dibuktikan dengan jabatannya di dalam gereja sebagai seorang Sintua (begitu orang Batak menyebut jabatan seorang “Penatua”). Dalam usia yang tergolong masih muda ayah telah melayani dan aktif dalam pelayanan di gereja. Hal ini merupakan suatu hal yang tidak biasa, karena pada umumnya seorang Sintua itu adalah orang yang telah tergolong dewasa atau tua.
Karena keaktifannya dalam pelayanan gereja di usia yang masih muda, maka ayah dijuluki sebagai “Timoteus” (sebutan Timotius dalam bahasa Batak Toba). Timotius adalah seorang penilik jemaat yang memimpin sebuah jemaat meskipun masih dalam usia muda dan Timotius adalah murid kesayangan Paulus. Sama seperti ayah yang melayani dalam usia muda, maka julukan “Timoteus” diberikan oleh rekan sepelayanan yang tergolong dewasa atau tua. Mendapat panggilan yang demikian, maka ayah pun berpikir kelak akan menamai anaknya “Timoteus”. Ternyata Tuhan memberikan jalan, sehingga pada tanggal 11 September 1997 lahirlah seorang anak dari seorang ibu Hurianna Silaban (ibu saya). Tepat seperti apa yang telah dipikirkan oleh ayah sebelumnya, maka ia menamai saya dengan nama “TIMOTHY PUTRA SARAGI”.
Harapan
“Timothy” adalah terjemahan kata bahasa Inggris dari Timotius. Ayah memutuskan untuk memberi nama tersebut supaya lebih umum katanya (karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai di seluruh dunia), tanpa kehilangan impiannya yang sebelumnya. Selain hal itu, ayah memberikan nama tersebut bagi saya sebenarnya adalah doa dari ayah. Ayah memberikan nama tersebut dengan harapan kelak saya akan dan harus mampu melayani Tuhan walaupun dalam usia yang masih muda. Semoga yah, Amin!
1 komentar
Semangat !!!!